
Dibuka Bunda Winarni, 727 Murid TK Meriahkan Gebyar Melukis IGTKI-PGRI Lamsel
LAMSELNEWS.COM,
Kalianda – Ratusan murid TK dari Kecamatan
Kalianda, Rajabasa, dan Penengahan memeriahkan acara Gebyar Melukis Ibu dan
Anak di Media Kaos dalam rangka Hari Anak Nasional ke-40, di GOR Mustafa Kemal,
Kalianda, Lampung Selatan, Selasa (6/8/2024).
Acara
yang diadakan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia Persatuan Guru Republik
Indonesia (IGTKI-PGRI) Kecamatan Kalianda, Rajabasa, dan Penengahan, dibuka
langsung oleh Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto.
Turut
hadir juga, Ketua DWP sekaligus GOPTKI Lampung Selatan, Yani Thamrin, Kadis
Pendidikan Lampung Selatan, Asep Jamhur, Ketua IGTKI dan PGRI Lampung Selatan
beserta Bunda PAUD, Korwil Pendidikan, dan Pengawas TK dari Kecamatan Kalianda,
Rajabasa, dan Penengahan.
Mewakili
Ketua Pelaksana Kegiatan, Andriani menyampaikan, tujuan dilaksanakannya kegitan
itu adalah untuk memperingati Hari Anak Nasional ke-40. Kemudian menjalin
silaturahmi antar orang tua murid, serta melatih imajinasi dan kekompakan
antara ibu dan anak.
“Peserta
hari ini sebanyak 727 anak dari Kecamatan Kalianda, Rajabasa, dan Penengahan,
ini belum termasuk pendamping. Jadi diperkirakan yang hadir di gedung ini
sekitar 1.500 orang,” ujar Andriani.
Andriani
menuturkan, kegiatan itu dapat terlaksana berkat dukungan Bunda PAUD Kabupaten
Lampung Selatan, Dinas Pendidikan, orang tua dan disponsori oleh Greebel
Indonesia.
“Terima
kasih kepada Bunda Winarni yang sudah hadir. Juga kepada semua pihak yang tidak
bisa kami sebutkan satu persatu. Masih ada 5 titik lagi yang akan kita
laksanakan,” kata Andriani.
Sementara
itu, Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto
mengapresiasi terlaksananya kegiatan Gebyar Melukis dalam rangka Hari Anak
Nasional tersebut.
Winarni
berharap, kegiatan Gebyar Melukis tersebut akan membawa manfaat untuk
pendidikan anak usia dini di Kabupaten Lampung Selatan.
“Ucapan terima kasih dan
apresiasi yang sebesar-besarnya kepada IGTKI dan seluruh anggotanya yang selalu
solid dan konsisten mengembangkan metode-metode pembelajaran yang kekinian dan
sangat bermanfaat bagi proses belajar pendidikan anak usia dini,” ujar Winarni.
Pada kesempatan itu, Winarni juga mengingatkan,
khususnya kepada orang tua, bahwa pendidikan anak usia
dini, bukan semata-mata tanggung jawab
pemerintah dan lembaga TK/PAUD saja.
“Akan tetapi masyarakat dan
orang tua juga harus bersama-sama berperan aktif menyukseskan pendidikan anak usia dini sesuai peran masing-masing,” kata Winarni. (NN)