
LAMSELNEWS.COM –
Ketua DPD PWRI Provinsi Lampung, Darmawan, S.H., M.H., menyebut Jenderal Polisi
Drs. Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri terbaik di era reformasi. Pengakuan
ini disampaikan bertepatan dengan peringatan Hari Bhayangkara ke-79, yang juga
mendapat sorotan dari Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.
Menurut Darmawan, penilaian ini bukan sekadar sanjungan,
melainkan didasarkan pada bukti nyata keberhasilan Jenderal Listyo Sigit dalam
mengubah wajah Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Mulai dari reformasi
internal, keterlibatan aktif dalam ketahanan pangan, hingga penegakan hukum
tanpa pandang bulu—semua menjadi catatan prestasi yang sulit disangkal.
“Kapolri bukan hanya menjadi simbol ketegasan, tapi juga
motor perubahan yang mendekatkan Polri ke rakyat,” tegas Darmawan.
Dari Slogan ke Aksi
Nyata: PRESISI yang Membumi
Slogan PRESISI—Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi
Berkeadilan—yang diperkenalkan sejak awal masa jabatannya bukan hanya jargon
kosong. Di bawah kepemimpinannya, slogan ini menjelma menjadi gerakan nyata.
Mulai dari pembentukan Polisi RW, transformasi digital pelayanan publik, hingga
reformasi birokrasi dan disiplin internal Polri.
Jenderal Listyo Sigit juga berhasil mengangkat marwah Polri
sebagai mitra rakyat, bukan sekadar penegak hukum. Polisi kini turut aktif
dalam program pangan, kemanusiaan, pendidikan, hingga pembangunan nasional.
Presiden Terpilih Prabowo Subianto turut mengakui kiprah
Polri saat ini:
“Saya melihat kepolisian sekarang sungguh-sungguh turun ke
rakyat, mengambil peran dalam meningkatkan produksi pangan. Untuk itu, saya
ucapkan terima kasih sebesar-besarnya,” ucap Prabowo dalam pidato Hari
Bhayangkara ke-79.
Tegas dan Tak Kenal
Kompromi terhadap Pelanggaran
Reformasi hukum di tubuh Polri pun tak luput dari gebrakan.
Salah satu langkah tegas yang monumental adalah penanganan kasus Irjen Ferdy
Sambo. Jenderal aktif ditangkap, dimutasi, hingga diadili—hal yang jarang
terjadi di lembaga penegak hukum sebelumnya.
Tak hanya itu, Kapolri juga membentuk Desk Anti-Korupsi,
memperkuat sinergi dengan KPK dan Kejaksaan, serta memberantas mafia tanah dan
korupsi di berbagai daerah. Ia membuka ruang partisipasi publik dalam
pengawasan dan menjalin kerja sama dengan kelompok masyarakat sipil.
Mengawal Ketahanan
Pangan Nasional dan Program Strategis
Di masa kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit, Polri tak hanya
fokus pada keamanan, tapi juga menjadi bagian dari solusi atas tantangan
strategis bangsa. Ia mengawal langsung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan
memulai pembangunan Satuan Pemenuhan Pangan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah.
Hingga pertengahan 2025, tercatat 12 dapur gizi aktif, 24
lokasi dimulai di Jawa Tengah, dan 118 SPPG direncanakan beroperasi di seluruh
Indonesia. Polri juga berperan langsung dalam peningkatan produksi jagung
nasional yang mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia.
Apresiasi PWRI:
Kapolri sebagai Pilar Moral dan Penggerak Reformasi
Sebagai bentuk penghargaan, DPD PWRI Provinsi Lampung dan
DPP LBH PWRI menyampaikan apresiasi mendalam kepada Jenderal Listyo Sigit
Prabowo atas seluruh dedikasi, keberanian, dan keberpihakan kepada rakyat.
“Anda bukan hanya pemimpin yang baik, tapi juga pilar moral,
penggerak reformasi, dan penjaga masa depan bangsa,” tulis PWRI Darmawan dalam
pernyataan resminya.
Selamat Hari Bhayangkara ke-79. Dirgahayu Kepolisian Negara
Republik Indonesia! Polri untuk rakyat. Polri untuk Indonesia. (NN)